Dalam berbagai riwayat diceritakan bahwa ketika Adam diciptakan oleh Allah dan ditempatkan di surga, dia merasa kesepian karena tidak ada kawan.
Surga yang begitu luas hanya dia sendiri yang menghuninya. Karena itu Adam memohon kepada Allah agar diberikan seorang teman. Ketika Adam sedang terlelap tidur, Allah mengambil 1 (satu) tulang rusuk Adam untuk menciptakan manusia lain sebagai teman bagi Adam.
Hadirlah Hawa di samping Adam. Ada pertanyaan yang muncul kemudian. Mengapa Hawa yang tercipta dari tulung rusuk Adam ini diciptakan Allah ketika Adam tertidur?
Inilah alasannya. Seorang laki-laki jika dia kesakitan, maka dia akan membenci. Sebaliknya wanita, saat dia kesakitan, maka semakin bertambah sayang dan cintanya,, Seandainya Hawa diciptakan dari Adam saat Adam terjaga, pastilah Adam akan merasakan sakit keluarnya Hawa dari sulbinya, hingga dia membenci Hawa.
Akan tetapi Hawa diciptakan dari Adam saat dia tertidur, agar Adam tidak merasakan sakit dan tidak membenci Hawa. Berbeda dengan seorang wanita. Wanita akan melahirkan dalam keadaan terjaga, melihat kematian dihadapannya karena proses melahirkan itu, namun dia akan semakin sayang dan cinta kepada anak yang dilahirkan bahkan ia rela menebusnya dengan kehidupannya.
Sesungguhnya Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk yang bengkok yang tugasnya adalah melindungi Qalbu (jantung, hati nurani). Oleh karena itu, tugas Hawa adalah menjaga qalbu.
Kemudian Allah menjadikan nya bengkok untuk melindungi qalbu dari sisi yang kedua. Sementara Adam diciptakan dari tanah, dia akan menjadi petani, tukang batu, tukang besi, dan tukang kayu. Wanita selalu berinteraksi dengan perasaaan, dengan hati, dan wanita akan menjadi seorang ibu yang penuh kasih sayang, seorang saudari yang penyayang, seorang putri yang manja, dan seorang istri yang penurut.
Dan wajib bagi Adam untuk tidak berusaha meluruskan tulang yang bengkok tersebut dengan paksa, seperti yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad SAW, “jika seorang lelaki meluruskan yang bengkok tersebut dengan serta merta, maka dia akan mematahkannya.”
Maksud nya adalah dengan kebengkokan tersebut adalah perasaan yang ada pada diri seorang wanita yang mengalahkan perasaan seorang laki-laki.
Karena itu wahai kaum Adam… janganlah merendahkan perasaan Hawa, dia memang diciptakan seperti itu. Apabila seseorang wanita mengatakan dia sedang bersedih, tetapi dia tidak menitikkan airmata, itu berarti dia sedang menangis di dalam hatinya.
Apabila dia tidak menghiraukan kamu setelah kamu menyakiti hatinya, lebih baik beri dia waktu untuk menenangkan hatinya sebelum kamu meminta maaf. Dan wanita sulit untuk mencari sesuatu yang dia benci pada orang yang paling dia sayang.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan